Ambon (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon, Maluku menyiapkan delapan rencana pembangunan prioritas daerah yang diumumkan dalam Forum Rencana Awal (Ranwal) dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Ambon 2026.
“Forum ini digelar untuk menjaring masukan guna merancang prioritas pembangunan daerah 2026 ,” kata Wakil Wali Kota Ambon Elly Toisutta, di Ambon, Rabu.
Ia mengatakan, secara teknis, tahun ini merupakan tahun kedua pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJM) Daerah Kota Ambon 2025 sampai dengan 2029.
"Dengan demikian perlu memperkuat sinergisitas dan eksistensi dalam memperkuat pembangunan jangka menengah Daerah Ambon manise inklusif, toleran dan berkelanjutan," ujarnya.
Delapan rencana pembangunan prioritas daerah Kota Ambon akan diarahkan pada, pertama, pemerataan kualitas layanan pendidikan dan kesehatan. Kedua, penguatan ekonomi lokal melalui peningkatan produktivitas, pengembangan UMKM dan investasi daerah.
Ketiga, optimalisasi data tunggal kemiskinan untuk pelaksanaan jaminan sosial, keempat, peningkatan akses kerja bagi disabilitas dan kawasan ramah disabilitas.
Kelima, penguatan ekosistem program makan bergizi gratis dan koperasi merah putih. Keenam, penguatan infrastruktur layanan dasar yang berkualitas dan berkelanjutan.
Kemudian ketujuh, peningkatan kualitas lingkungan hidup dan ketahanan darurat bencana dan kedelapan, optimalisasi reformasi birokrasi untuk mewujudkan pemerintahan yang baik, bersih, cerdas dan profesional.
Ia menjelaskan, tantangan pembangunan ke depan akan semakin kompleks dan sulit, diprediksi seperti perkembangan ekonomi global, geopolitik dan sosial.
Perubahan lingkungan harus direspon dengan kebijakan pembangunan yang dinamis, adaptif, namun tetap selalu mempertimbangkan dengan aspek yang berkelanjutan.
"Perangkat daerah harus mampu mengintegrasikan pembangunan lintas sektor, khusus tematik tertentu seperti kemiskinan dan penguatan ekonomi lokal, peningkatan pendapatan daerah dibutuhkan kerja sama lintas OPD agar lebih terarah," kata dia.
Ia juga menyampaikan harapan kepada perangkat daerah untuk lebih optimalisasi kinerja pada lingkup daerah Kota Ambon.
"Besar harapan kami bahwa forum konsultasi publik rancangan awal RKPD kota Ambon 2026 ini mendorong konsistensi dan integrasi perangkat daerah Kota Ambon serta pemangku adat dapat memberikan dukungan sebaik baiknya bagi kesejahteraan," ucapnya.
Dengan demikian segala bentuk masukan dan kritik akan didengar dan dimasukkan dalam rancangan ini akan dijadikan acuan bagi masyarakat dan daerah untuk menyusun Renja Kota Ambon 2026.